Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung Bawaslu Mamuju Tengah Petakan 16 Indikator Potensi TPS Rawan

    Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung  Bawaslu Mamuju Tengah Petakan 16 Indikator Potensi TPS Rawan

    Mamuju Tengah - Badan Pengawas Pemilihan umum(Bawaslu) Mamuju Tengah petakan potensi Tempat Pemungutan Suara(TPS) rawan pada pemilihan 2024 .

    Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan 5 variabel dan 16 indikator diambil dari 54 desa di Lima kecamatan yang ada di Mamuju Tengah, " Ucap kordip Hukum Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Mamuju Tengah Supiardi S.Pd.

    Ia mengatakan pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari yang dimulai pada tanggal 10 sampai 15 November 2024.

    Variabel dan indikator potensi TPS rawan seperti :

    1. Penggunaan hak pilih DPT yang tidak memenuhi syarat DPTb potensi DPK, penyelenggaraan pemilihan diluar domisili, pemilih disabilitas terdata DPT dan riwayat PSU/PSSU

    2. Keamanan ( riwayat kekerasan terjadi di TPS dan intimidasi kepada penyelenggara pemilihan.

    3. Logistik (riwayat kerusakan dan kekurangan )

    4. Lokasi TPS ( sulit dijangkau, rawan bencana, dekat dengan pabrik dan pertambangan, dekat dengan rumah posko tim kampanye

    5. Jaringan listrik dan internet

    Supiardi mengatakan strategi dan pengawasan pemataan TPS rawan ini menjadi bahan Bawaslu, KPU, Pasangan Calon , Pemerintah, Aparat penegak hukum, Pemantau pemilihan, Media dan seluruh masyarakat Mamuju Tengah.

    “Bawaslu Mamuju Tengah juga melakukan pengawasan langsung untuk memastikan ketersediaan logistik pemilihan di TPS, Pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara sesuai ketentuan serta akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilih, ” Tambahnya.

    Supiardi mengungkapkan berdasarkan pemetaan TPS rawan Bawaslu Mamuju Tengah merekomendasikan KPU mengintrusikan kepada jajaran PPS dan KPPS melakukan antisipasi kerawanan.

    Dibawah ini 16 indikator persebaran potensi TPS rawan dalam satuan kecamatan

    Rosmini

    Rosmini

    Artikel Sebelumnya

    15 Tahanan di Polres Mamuju Tengah Potensi...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah

    Tags